Rumah kita bukan di Dunia

Rumah kita bukan di Dunia

Price:

Selengkapnya »


Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Karena itu setiap yang mati akan meninggalkan dunia ini. Kenapa dunia ini ditinggalkan, karena tempat kita bukan didunia. Kita hanya diberikan waktu sebentar untuk singgah didunia, mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang abadi.

Jangan terlalu sibuk dengan urusan dunia, jangan terlalu rakus dengan dunia ini, karena suatu saat nama kita akan diumumkan "Telah meninggal dunia fulan bin fulan". Ketika itu semua yang kita punya akan kita tinggalkan didunia ini.

Seorang musafir yang cerdas adalah mereka yang mempersiapkan bekal terbaik ketika mereka pulang suatu hari nanti. Rasa penyesalan yang berat ketika kita pulang tidak membawa bekal apapun. Apalagi kalau bekal yang kita bawa adalah dosa-dosa sebanyak buih dilautan. Didunia saja kita akan merasa malu yang luar biasa ketika kita divonis menjadi seorang penjahat, apalagi nanti ketika semua amalan kita dipertontonkan dihadapan seluruh manusia.

Rumah kita bukan di dunia, ingatlah bahwa kehidupan setelah mati adalah kehidupan yang abadi. Carilah bekal sebanyak-banyaknya untuk dibawa menuju kehidupan yang sebenarnya. Silahkan kamu mencari dunia, tapi jangan sampai diperbudak oleh dunia.

Semoga kita kembali kepada Allah dalam keadaan tersenyum dan bahagia. Setiap kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan amal jariah kita akan membuat kita bahagia dikehidupan akhirat nantinya. Semoga Allah merahmati kita agar selalu taat kepada Nya. 

Salam, Muhammad Iqbal 

0 Reviews