Selengkapnya »
Pada suatu hari, Seorang Tabi'in yang bernama Malik bin Dinar mengunjungi salah seorang pemuda sholeh yang sedang terbaring sakit dirumahnya.
Ketika Malik bin dinar tiba dirumah pemuda sholeh tersebut, Terdengarlah suara azan sedang berkumandang. Saat Malik menanyakan tentang keadaannya, si pemuda tersebut tidak menjawabnya. Dia hanya memberikan isyarat dengan tangannya. Rupanya dia sedang mendengarkan azan sambil bibirnya menjawab ucapan azan.
Saat muadzin membaca syahadatain, pemuda tersebut meminta kepada orangtuanya untuk mewudhukkannya dan mengarahkan badannya kearah kiblat. Rupanya dia hendak menunaikan sholat.
Setelah selesai diwudukkan dan dihadapkan ke arah kiblat, dia pun berkata kepada Malik bin dinar, " Wahai Malik, Aku merasa tenang karena aku memiliki iman."
" Wahai Malik, Sesungguhnya nikmat Allah sangat banyak dan tidak terhingga, sedangkan dia cuma memberikanku satu cobaan saja, Lanjut emuda tersebut.
kemudian malik bin dinar mengatakan kepada pemuda tersebut, " Sungguh aku sangat atas keyakinan , Kejujuran dan ketulusan cintamu kepada Allah SWT. Walaupun dalam kedaan sakit parah, dia tetap mengutamakan hak dan kewajibannya kepada ALLAH SWT. tetap berhusnudzon kepada Allah walaupun sedang diuji dengan sakit.
Tidak berselang lama pemuda sholeh itupun meninggal dunia setelah dia menunaikan sholat.
Orang yang senantiasa berbuat baik dan beramal sholeh, maka Allah akan memanggilnya dalam keadaan Hustul Khatimah. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam ketaatan kepada NYA.
Sumber, 99 kisah orang Sholih
 |
| Foto by, Muhammad Iqbal |
0 Reviews