Selengkapnya »
Kebahagian sebuah keluarga bukan hanya terletak dari cantiknya paras yang dimiliki oleh seorang wanita atau ketampanan dari seorang lelaki, bukan juga dari kekayaan, ataupun keturunan. Tetapi terletak bagaimana agama dan akhlaknya bisa menjadi landasan utama dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar memilih istri karena faktor agamanya.seperti dalam hadist beliau yang menggambarkan bagaimana ketika agama menjadi pilihan, bukan hanya faktor kecantikan, kekayaan ataupun keturunannya.
Seorang perempuan dinikahi sebab empat hal ;Harta,keturunan,kecantikan dan agamanya. Pilihlah perempuan yang mempunyai agama supaya engkau beruntung. (HR.Muslim)
Ustman Bin Affan berpesan kepada anak-anaknya, "Wahai Anakku, orang yang menikah itu ibarat orang yang akan menanam pohon. Ia harus meneliti terlebih dahulu dimana dia akan meletakkan biji atau bekal tanamannya.
Wanita yang sholehah mengindikasikan bahwa dahulu dia mendapatkan pendidikan dan teladan dari kedua orangtuanya. Kepribadiannya yang penuh kasih sayang akan mengajarkan anak-anaknya bukan hanya dengan teori tapi juga dengan keteladanan.
Rasulullah SAW, bersabda "Sebaik-baik perempuan yang menunggang unta (orang arab) adalah perempuan Quraiys yang sholehah, paling simpati kepada anak yang masih kecil, dan paling mampu menjaga apa yang dimiliki oleh suaminya. (HR.Muslim)
Wanita sholehah mempunyai pendidikan yang dilandasi dengan penuh kasih sayang sehingga karakter, watak dan etika antara seorang ibu dan anak akan terjalin dengan baik. Logikanya, bibit yang berkualitas tentunya harus ditanam juga dilahan yang subur agar tanaman yang dihasilkan kelak juga berkualitas.
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholehah."
(HR.Muslim, Ibnu Majah, dan An Nasa'i)
Ada satu faktor lagi yang sangat penting dalam memilih wanita, yaitu wanita yang berasal dari lingkungan yang baik-baik. Karena lingkungan yang baik juga menjadi faktor penting dalam pembentukan karakternya.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan para sahabat agar berhati hati dengan wanita yang tumbuh dilingkungan yang tidak baik.
Berhati-hatilah kalian dengan khadra Addiman,
Para sahabat bertanya, siapakah mereka ya Rasulullah?
Beliau menjawab, "Perempuan baik yang tumbuh dilingkungan yang tidak bagus".
(HR. Daruquthni dan Askari)
Wallahua'lam bi sawwaf.
Salam
Wanita yang sholehah mengindikasikan bahwa dahulu dia mendapatkan pendidikan dan teladan dari kedua orangtuanya. Kepribadiannya yang penuh kasih sayang akan mengajarkan anak-anaknya bukan hanya dengan teori tapi juga dengan keteladanan.
Rasulullah SAW, bersabda "Sebaik-baik perempuan yang menunggang unta (orang arab) adalah perempuan Quraiys yang sholehah, paling simpati kepada anak yang masih kecil, dan paling mampu menjaga apa yang dimiliki oleh suaminya. (HR.Muslim)
Wanita sholehah mempunyai pendidikan yang dilandasi dengan penuh kasih sayang sehingga karakter, watak dan etika antara seorang ibu dan anak akan terjalin dengan baik. Logikanya, bibit yang berkualitas tentunya harus ditanam juga dilahan yang subur agar tanaman yang dihasilkan kelak juga berkualitas.
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholehah."
(HR.Muslim, Ibnu Majah, dan An Nasa'i)
Ada satu faktor lagi yang sangat penting dalam memilih wanita, yaitu wanita yang berasal dari lingkungan yang baik-baik. Karena lingkungan yang baik juga menjadi faktor penting dalam pembentukan karakternya.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan para sahabat agar berhati hati dengan wanita yang tumbuh dilingkungan yang tidak baik.
Berhati-hatilah kalian dengan khadra Addiman,
Para sahabat bertanya, siapakah mereka ya Rasulullah?
Beliau menjawab, "Perempuan baik yang tumbuh dilingkungan yang tidak bagus".
(HR. Daruquthni dan Askari)
Wallahua'lam bi sawwaf.
Salam
0 Reviews