Ada apa dengan lalat? Hikmah dari penciptaan seekor lalat

Ada apa dengan lalat? Hikmah dari penciptaan seekor lalat

Price:

Selengkapnya »


Ada apa dengan lalat, adakah hikmah dibalik penciptaan makhluk kecil yang suka hinggap ditempat-tempat kotor dan menjijikkan. Lalat sering hinggap di mana saja dia suka, dimakanan atau minuman dia datang tanpa diundang. Kita sangat terganggu dengan kedatangan nya ketika kita sedang menikmati hidangan makanan ataupun minuman. Namun, adakah hikmah dibalik penciptaan binatang kecil yang menjijikkan ini. 

Dalam Alquran, surah Al- Hajj ayat 73 Allah SWT  menjelaskan tentang hikmah penciptaan seekor lalat ini. 

Allah subhanahu wata’aala berfirman, artinya, “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu sembah selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun. Walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS.al-Hajj: 73) 


Dalam ayat ini, Allah mengecam orang-orang musyrik yang menyembah berhala dan patung patung yang mereka buat sendiri. Allah menantang berhala-hala dan patung-patung untuk menciptakan seekor lalat. Dan mereka tidak akan pernah bisa menciptakan seekor lalat sekalipun mereka bersatu. Bahkan mereka tidak sanggup merampas kembali apabila seekor merampas sesuatu dari mereka. Berhala dan patung yang mereka sembah sungguh lebih hina dari seekor lalat yang menjijikkan. 

Bahkan Raja Namrud yang terkenal dengan kekuasaannya selama 40 tahun berkuasa dimasa Nabi Ibrahim AS mati setelah seekor lalat masuk kedalam hidungnya dan sampai ke otaknya selama 3 hari dengan izin Allah. Seorang Raja penguasa yang hebat mati oleh seekor lalat, dengan izin Allah SWT.


Sungguh tidak ada yang sia-sia dari penciptaan Allah SWT. Dalam hadist Nabi lalat juga pernah disampaikan terkait sifat dualisme lalat yang ada dalam tubuh lalat. Ada racun yang dibawa oleh seekor lalat dibagian sebelah sayapnya dan disebelahnya lagi terdapat penawarnya.

Di antara hadits-hadits itu adalah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Jika lalat terjatuh di minuman salah seorang di antara kamu, maka benamkanlah ia, kemudian lepaskanlah (buanglah), karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat obat (penawar).” (HR. al-Bukhari) 











Dari hadist diatas, kita bisa mempraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari apabila seekor lalat masuk kedalam minuman kita, maka celupkanlah lalat tersebut sampai terbenam karena ada penawar diantara kedua sayapnya itu. Tak perlu membuangnya. Minumlah kembali minuman kita. Dengan izin Allah minuman tersebut sudah steril dari racun ataupun penyakit.

Wallahu'alam

2 Reviews

  1. Info yg sangat berguna.. walaupun demikian tapi klu saya pribadi tetap gk mau pakai lagi minuman yg sudah dihinggapi lalat walau lalatnya udh dicelupin 😁

    ReplyDelete
  2. Terimakasih telah berkunjung, kalau oreo yang dicelupin jangan dibuang ya

    ReplyDelete